Tahapan memasuki dunia internet marketing

Tahapan memasuki dunia internet marketing

Dirangkum oleh Soekowati Dwi Fitrianthi dari Webinar Langkah Awal Memasuki Dunia Internet Marketing.

Ketika memilih untuk terjun ke dunia internet marketing, banyak orang yang kebingungan harus mulai mempelajarinya darimana. Bramantya Farid Prakosa selaku owner SEO Academy dan Founder J-Fleece akan berbagi ilmu mengenai bagaimana langkah awal untuk memasuki dunia internet marketing.

LATAR BELAKANG 

Bram mulai berkecimpung di dunia internet marketing sejak November 2009. Asam garam dunia internet marketing telah ia rasakan. Awalnya, Bram tertarik untuk masuk ke dunia internet marketing karena ia memiliki warnet.

Saat itu, Bram telah aktif mengikuti berbagai seminar. Suatu saat, ia mendapatkan email dari Tung Desem Waringin untuk mengikuti seminar tentang Global Internet Seminar (GIS). Setelah mengikuti seminar itu, ia pun menyadari bahwa hal pertama yang harus dilakukan oleh pemula adalah mencari ilmunya. Akhirnya dia pun membeli dua course yang berhubungan dengan SEO dan Twitter. Namun, ia lebih fokus pada bidang SEO.

Keinginannya untuk terjun di dunia internet marketing semakin menggebu, Bram pun meminta bantuan kepada orangtuanya untuk meminjam modal. Ia mendapatkan pinjaman dari orangtuanya sebanyak 80 juta, hasil dari menjaminkan ruko. Namun akhirnya malah terlilit hutang lebih dari 100 juta pada bank.

Itu yang membuat Bram terpicu. Selama 2 tahun pertama, ia belajar SEO selama 15 jam sehari. Target awalnya adalah mendapatkan $100 pertama. Ia berniat untuk pergi ke Singapura setelah targetnya tercapai. Ternyata setelah 22 hari, targetnya pun tercapai. Ia mendapatkan $70 pertamanya dari Pay.com.

Meskipun sering mengalami jatuh bangun pada tahun-tahun pertama, Bram bertekad untuk tidak akan pergi dari jalur SEO sebelum sukses. Dalam masa-masa itu, Bram pernah mengikuti freelancing untuk mendapatkan uang secara konsisten. Pada waktu itu, ia bekerja secara online di vworker (sekarang freelance.com).

Di waktu senggangnya, Bram selalu menyaksikan video-video Asian Brain milik Anne Ahira. Di dunia internet marketing, Anne Ahira adalah orang yang paling berjasa. Anne Ahira meletakkan fondasi yang sangat basic. Itulah sebenarnya kunci utama untuk memasuki dunia internet marketing, pelajari dari hal yang paling dasar.

Beberapa bulan setelah itu, Bram membuat perusahaan pertamanya yang bergerak di bidang penjualan jaket online. Perusahaan online yang didirikan pada 22 Mei 2010 itu diberi nama J-Fleece. J-Fleece didirikan oleh Bram bersama dengan teman-temannya. Dari situ Bram baru merasakan kenikmatan terjun ke dalam dunia internet marketing. Dari sana juga Bram mulai fokus mendalami dunia SEO expert. Mulai tahun 2011 Bram mulai mengikuti kontes-kontes SEO online, baik di dalam maupun luar negeri. Bahkan pada tahun 2012, ia menjuarai SEO tingkat dunia yang diadakan Shiree Odiz, Amerika Serikat.

PELAJARAN TRAFFIC Traffic generation adalah cara mendatangkan pengunjung. Setiap bisnis, baik online maupun offline tentu membutuhkan pengunjung. Prinsip dasarnya, tanpa kehadiran pengunjung, bisnis apapun pasti akan mati.

Cara mendatangkan pengunjung terbagi menjadi dua bagian, yaitu free traffic dan paid traffic. Free traffic adalah cara mendatangkan pengunjung tanpa membutuhkan modal, alias gratis.

Sementara paid traffic adalah cara mendatangkan pengunjung dengan cara bayar. Beberapa free traffic diantaranya adalah SEO, iklan di iklan baris gratis, promo di grup facebook gratisan, dan listing di marketplace gratisan. Ada kelemahan dan kelebihan yang ditawarkan oleh free traffic. Kelemahannya adalah membutuhkan waktu yang lebih lama untuk menghasilkan. Namun kelebihan menggunakan free traffic adalah menghasilkan long lasting traffic. Artinya, ketika telah menjadi nomor 1 di Google, Anda bisa bertahan lama, hitungan bulan atau bahkan tahun. Berbeda dengan paid traffic. Ketika Anda menghentikan iklan, otomatis trafficnya pun akan berhenti. Intinya, Anda akan mendapatkan passive income dari free traffic.

Sejauh ini, belum ada free traffic yang memiliki Return On Investment (ROI) lebih dari SEO. Di dalam SEO, ada yang ROInya lebih dari 1000% bahkan lebih. Misalnya, Anda mengeluarkan modal 5 juta. lalu Anda bisa mendapatkan 5 juta per bulan. Maka ROInya adalah 12x lipat dari modal yang diinvestasikan. Namun, prosesnya akan jauh lebih lambat. Karena Anda perlu mengolah artikel terlebih dahulu untuk bisa ‘nangkring’ di Google. Sementara untuk paid traffic, yang paling popular adalah Facebook Ads dan Google Adwords. Kelebihan dari paid traffic adalah speed. Misalnya di Facebook Ads Anda perlu membayar Rp 100.000 untuk iklan dan Anda bisa mendapatkan 1.000 visitor selama satu hari atau bahkan bisa lebih dari itu. Lebih cepat bila dibandingkan dengan SEO.

Kedua adalah scalable atau bisa dibesarkan secara mudah.
Walaupun masing-masing punya kelebihan dan kekurangan, jangan coba-coba untuk menggabungkan keduanya untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Karena semua itu totally not work. Apalagi untuk para pemula. Lebih baik, pilih salah satu dan fokuskan sampai menjadi master.

PELAJARAN MONETIZING Monetizing adalah cara mendapatkan uang. Di dalam monetizing ada yang disebut dengan penawaran. Biasanya orang yang mempelajari internet marketing berharap untuk bisa mendapatkan uang dari apa yang ia kerjakan. Berikut ini ada beberapa jenis-jenis monetizing yang bisa Anda pilih.

Jenis-Jenis Monetizing

1. Afiliasi Pay Per Click Afiliasi Pay Per Click adalah program afiliasi yang akan dibayar setiap ada orang yang klik iklan. Adsense merupakan salah satu monetizing paling popular bahkan hingga sekarang. Sebuah website biasanya menyediakan space iklan untuk disewa. Pemilik web akan mendapatkan royalty ketika ada orang yang mengklik iklan tersebut. Tapi di Indonesia, bayaran masih sangat murah. Misalnya untuk mendapatkan Rp 100.000, Anda harus mendapatkan 1.000 klik. Artinya, traffic yang harus Anda peroleh kurang lebih sebanyak 10.000 per hari.

2. Afiliasi Pay Per Sale Afiliasi pay per sale salah satunya bisa Anda dapatkan di Click Bank adalah sebuah marketplace untuk produk digital. Produk yang dijual sangat beragam, seperti kursus gitar, kursus untuk mengecilkan perut, tutorial menari, tutorial agar awet muda dan masih banyak lagi. Ada juga yang hanya sebagai affiliate, tugasnya adalah mendatangkan pengunjung (traffic) ke website. Anda akan mendapatkan payment ketika ada orang yang membeli produk tersebut.

3. Afiliasi Pay Per Lead Booking.com adalah salah satu website yang menawarkan program pay per lead. Anda akan dibayar ketika ada pengunjung yang valid. Maksud valid di sini adalah ketika pengunjung mendaftar atau melakukan booking pada website tersebut.

4. Jual produk fisik Banyak produk fisik yang bisa Anda jual, seperti di lokal indo. Di sini Anda bisa menjual baju, jam, atau produk fisik lainnya.

5. Jual jasa lewat marketplace Fiverr merupakan salah satu website outsourching yang menjual jasa. Jasa atau barang yang dijual di sini biasanya minimal berharga $5. Anda bisa menjual skill Anda di sini.

6. Jual produk digital Produk digital yang dimaksud adalah software. Beberapa website yang menjual produk-produk digital antara lain jvzoo, ratakan (dari Indonesia), dan warriorplus.

CARA MENENTUKAN PILIHAN 

Setelah mempelajari tentang traffic dan monetizing, kini saatnya bagi Anda untuk menentukan pilihan. Bagaimana cara menentukan pilihan? Ada 4 hal utama yang bisa Anda tanyakan pada diri sendiri atau Anda juga bisa membuat modul pertanyaan sendiri.

1. Skill Pertanyaan pertama yang perlu Anda jawab adalah “Skill apa yang ingin Anda kuasai?”. Hakikatnya, manusia ingin bisa mempelajari segala hal. Namun, akan lebih baik jika Anda fokus pada satu bidang dan memperdalam ilmunya pada bidang itu sehingga Anda menjadi expert dalam bidang tersebut.

2. Resource Setelah Anda menentukan skill apa yang ingin Anda kuasai, Anda perlu mencari orang yang ahli di bidang tersebut. “Adakah orang di sekitar Anda yang ahli di bidang tersebut?” Mengapa Anda harus mempelajari hal tersebut dari ahlinya? Karena the best way is learn from the expert. Anda akan mendapatkan sesuatu yang lebih cepat ketika Anda mempelajari suatu bidang langsung dari ahlinya.

Jika Anda sulit menemukan orang yang expert di bidang tersebut, mulailah dengan mencarinya di Google atau Youtube. Dari sana Anda akan mendapatkan jawabannya. Anda bisa menemukan orang yang Anda cari. Selain itu, Anda juga bisa mulai memasuki komunitas yang memiliki passion yang sama dengan Anda. Saat bergabung dengan komunitas ‘sejenis’, Anda bisa menimba banyak ilmu bermanfaat yang bisa membantu Anda meningkatkan skill di bidang yang ingin Anda masuki tersebut.

3. Waktu Pertanyaannya adalah “Berapa lama waktu yang Anda punya untuk mempelajari hal tersebut?” Waktu tentu sangat berpengaruh terhadap cepat lambatnya Anda memahami sesuatu. Sebaiknya Anda luangkan setidaknya 2 jam sehari untuk mempelajari bidang yang telah Anda pilih tersebut.

4. Budget Jika ingin menjadi expert, tentu Anda harus mengeluarkan budget yang besar. Pertanyaannya adalah “Berapa banyak budget yang Anda miliki?” Karena budget bisa menyesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan Anda.

PILIHAN UNTUK TRAFFIC GENERATION

Dari sekian banyak pilihan bidang internet marketing, seperti SEO, iklan baris, listing marketplace, Facebook Ads dan Google Adwords, pilihlah salah satu bidang dalam satu waktu dan fokus pada bidang tersebut. Anda bisa memilihnya berdasarkan beberapa pilihan berikut.

1. Pilih berdasarkan waktu Jika Anda memiliki banyak waktu luang, Anda bisa memilih untuk menjalankan free traffic atau paid traffic sesuai dengan keinginan Anda. Namun, ketika budget tidak mendukung, sebaiknya Anda mulai dari free traffic, seperti SEO, iklan baris, atau listing marketplace.

2. Pilih berdasarkan budget Jika Anda memiliki budget yang cukup, sebaiknya Anda memilih bidang internet marketing paid traffic. Dengan demikian, Anda akan mendapatkan hasil yang lebih cepat.

3. Pilih berdasarkan kenyamanan Ketika dari awal Anda sudah tertarik pada satu bidang internet marketing tertentu, maka dalami bidang tersebut. Biasanya ketika Anda telah merasa nyaman pada bidang tersebut, maka Anda akan menjalankannya dengan maksimal.

4. Pilih berdasarkan resource yang ada Jika Anda ingin memanfaatkan resource yang ada, Anda bisa menyesuaikan pilihan Anda dengan resource tersebut. Misalnya, ada teman Anda yang ahli di bidang Facebook Ads, maka Anda bisa memilih Facebook Ads sebagai bidang yang Anda selami.

PILIHAN UNTUK MONETIZING

1. Pilih berdasarkan profit margin Di awal, pilihlah produk yang keuntungan minimalnya Rp 50.000. Dengan demikian, Anda tidak perlu menjual produk terlalu banyak. Misalnya, target Anda adalah mendapatkan Rp 10 juta. Dengan menjual 200 produk saja, Anda akan mendapatkan keuntungan Rp 10 juta. Namun, jika Anda menjual produk dengan keuntungan Rp 1.000, berapa banyak produk yang harus Anda jual?

2. Pilih berdasarkan stok Banyak orang yang mengawali monetizing dari sistem dropshipping. Permasalahan yang seringkali timbul dari sini adalah kehabisan stok. Misalnya order sedang meningkat, awalnya 20 pieces sehari menjadi 50 pieces. Namun stok barang tersebut habis, tentu pelanggan Anda akan kecewa. Oleh karena itu, sebaiknya Anda menanyakan dulu kepada vendor apakah mereka memiliki stok yang banyak atau tidak.

3. Pilih berdasarkan market Seberapa besar market yang dituju? Sebaiknya pilih produk yang memiliki market yang luas. Hal ini tentu akan membuka peluang yang lebih besar.

4. Pilih berdasarkan resource Siapa yang Anda kenal? Misalnya Anda dekat dengan orang yang menguasai Click Bank, maka Anda bisa masuk ke dalam komunitas Click Bank dan mempelajari segala hal yang berkaitan dengan Click Bank. Meskipun pada akhirnya Anda bisa mencoba berbagai monetizing lainnya.

CARA MEMPERCEPAT LEARNING CURVE

1. Pilih guru yang tepat.
2. Memperbanyak jam terbang di 1 traffic generation dan 1 monetizing dalam 1 waktu. Pada umumnya hal ini identik dengan spend banyak waktu atau spend banyak uang atau keduanya.
3. Berkumpul dengan orang-orang yang 1 visi atau expert.
4. Praktek lalu direview - Praktek lalu direview - Praktek lalu direview – sampai berhasil. “Ga ada magic tricks, yang ada hanya kerja keras dan cerdas” – Bramantya Farid

Kalau bermanfaat silahkan dishare.